Minggu, 17 Juni 2012

Globalisasi Teknologi dan Dampaknya

Globalisasi Teknologi dan Dampaknya

Teknologi. Tidak mungkin dalam kehidupan kita tidak akan lepas dari teknologi. Dari mulai zaman pra sejarah manusia sudah mulai menciptakan suatu alat agar dapat dengan mudah manusia melakukan kegiatannya. Semakin hari teknologi semakin canggih dan semakin praktis manusia daalm melakukan kegiatannya.
Teknologi tentunya memiliki dampak positif dan dampak negative pula. Suatu alat yang diciptakan manusia tidak ada yang memiliki dampak positif sepenuhnya, dan akan meninggalkan dampak negative. Dampak negatifnya dapat kita rasakan secara langsung maupun secara tiddak langsung. Misalnya cuaca yang panas dapat kita rasakan secara langsung, dan sebagai contohnya secara tidak langsung yakni penggunaan kendaran bermotor yang sangat tinggi mengakibatkan polusi yang sangat tinggi pula. Hal ini semakin lama akan merusak lapisan ozon kita.
Teknologi komunikasi, seperti handphone, internet dan lainnya. Memiliki dampak yang besar terhadap penggunanya. Selain ketergantungan terhadap teknologi, virus OK(otak kotor) sering terjadi di kalangan remaja. Hal ini disebabkan beredarnya video-video yang seronok dengan mudah beredar di internet yang merupakan sebuah saran atau media komunikasi.
Kasus-kasus kenakalan remaja yang sering terjadi di masyarakat merupakan dampak dari teknologi. Kita sebagai remaja hendaknya dapat memilah-milah akan suatu hal yang baik dan yang buruk, dan sebaiknya yang kita ambil adalah dampak positifnya dan meninggalkan hal negatifnya.

Dampak Globalisasi terhadap Remaja Indonesia

Dampak Globalisasi terhadap Remaja Indonesia
Globalisasi yang kian hari semakin memanas, memiliki dampak yang sangat signifikan dan sangat berpengaruh terhadap lingkungan kita. Separti halnya yang kita ketahui perubahan cuaca yang sangat ekstrim terjadi disebabkan karena globalisasi. sikap manusia yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar adalah penyebab awal meluasnya dampak globalisasi. Dapat kita ketahui lapisan es yang terdapat di kutub utara dan kutub selatan kian hari semakin menipis dan ini menjadikan volume air laut semakin naik, sehingga secara perlahan kepulauan Indonesia akan tenggelam. Apabila hal ini tidak dengan segera kita atasi, bukan tidak mungkin dalam kurun waktu 500 tahun yang akan datang Indonesi tinggalah seuntai sejarah.
Globalisasi yang paling besar terjadi dalam bidang teknologi, dan itu sudah pasti berdampak pula pada sikap mental remaja. Teknologi tersebut tak khayalnya memiliki dampak positif dan negatif. Yang dapat kita ambil adalah sisi positifnya untuk kehidupan kita semua, dan hal yang negative dapat kita hindari kalau perlu kita tinggalkan. Sebagai generasi muda kita akan disibukkan dengan berbagai kesibukkan yang tak mungkin lepas dari teknologi. Misalnya seperti saat mengerjakan sebuah tugas sekolah yang memerlukan peran serta dari alat teknologi. Remaja memiliki sikap mental yang tergolong masih labil, karena belum matangnya daya pikir mereka dalam menentukan suatu pilihan. Banyak diantara mereka sering mencoba sesuatu hal yang baru, meskipun mereka tidak mengerti tentang dampak positif dan negatifnya.
Remaja adalah penerus bangsa. Apabila remaja suatu bangsa tidak memiliki sikap dan mental yang memadai, maka kemajuan bangsa tidak akan tercapai. Pendidikan adalah proses awwal dalam pembentukkan mental remaja. Apabila pendidikan tersebut tidak berhasil, maka akibatnya adalah kemunduran suatu bangsa. Kasus korupsi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita pungkiri, itu terjadi di semua Negara. Korupsi merupakan sikap yang sangat merugikan terhadap kehidupan ekonomi sebuah Negara. Kita harus membuang jauh-jauh budaya korupsi, agar pemberantasan kemiskinan dapat dengan mudah kita tanggulangi. Dan oleh sebab itu, kita sebagai generasi penerus bangsa kita bertanggung jawab untuk memajukkan Negara kita agar tak kalah dengan Negara lain terutama kita telah berada dalam era globalisasi.